Sape

 SAPE

  Sape adalah sebuah alat musik tradisional dari suku Dayak, Kalimantan. Sape diukir dari sebuah batang kayu tunggal, dengan beberapa alat musik berukuran mencapai lebih dari semeter. Alat musik ini memiliki bentuk yang mirip dengan shamisen alat musik dari jepang.

SEJARAH SAPE

   Alat musik ini berjaya dibangunkan oleh Tusau Padan dan dipopularkan oleh artis-artis dari Sarawak, Malaysia seperti Alena Murang, Jerry Kamit, At Adau, Sada Borneo dan Tuku Kame' ke peringkat luar seperti Portugal, Amerika dan China. 

   Di Indonesia, Sape dipopulerkan oleh Uyau Moris, Thambunesia, Baby Borneo dan seniman lokal Kalimantan lainnya.

FUNGSI

  A. Fungsi Sosial dan Budaya

1. Mengiringi ritual dan upacara adat Dayak.

2. Mengiringi tarian tradisional seperti Tari Kancet Papatai.

3. Sebagai sarana ekspresi dan komunikasi budaya.

4. Mengiringi lagu-lagu tradisional Dayak.

5. Sebagai simbol identitas dan kebanggaan suku Dayak.

  B. Fungsi Musikal

1. Sebagai alat melodi utama dalam musik tradisional Dayak.

2. Menghasilkan suara yang unik dan khas.

3. Dapat dimainkan secara solo atau bersama alat musik lain.

4. Memiliki tangga nada pentatonik.

  C. Fungsi Pendidikan

1. Mengajarkan nilai-nilai budaya dan tradisi.

2. Meningkatkan apresiasi musik tradisional.

3. Mengembangkan keterampilan memainkan alat musik.

sumber : https://

id.m.wikipedia.org/wiki/Sape